Polisi Masih Dalami Kasus Kerusuhan Suporter di Stadion Indomilk Arena Tangerang

TANGERANG - Lanjutan kompetisi BRI Liga 1 kembali digelar di Stadion Indomilk Arena Kelapa Dua Kab. Tangerang pada minggu (26/11/2023) malam.

Laga yang dimulai (kick off) pada pukul 19.00 Wib tersebut mempertemukan kesebelasan Dewa United melawan Persib Bandung.

Baca juga: Personel Satbrimob Polda Banten Menggelar Pembinaan Rohani dan Mental

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) Iptu Wendi Afrianto menerangkan bahwa dalam laga Dewa Vs Persib tersebut sebanyak 721 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan.

“Sebanyak 721 personel gabungan dari Polres Tangsel, TNI, Brimob PMJ, Sabhara PMJ, Dishub, Damkar dan Tim Medis diterjunkan untuk mengamankan pertandingan laga Dewa Vs Persib tersebut, ” jelas Wendi.

Baca juga: Humas Polda Kalteng Ajak Bijak Bermedia Sosial dengan “Stop HPUS”

Lebih lanjut Wendi menerangkan bahwa dalam laga yang berakhir dengan skor 1-5 untuk kemenangan Persib tersebut diwarnai kericuhan suporter di luar stadion yang ingin memaksa masuk ke stadion dimana laga ini digelar tanpa penonton away (tamu).

“Kericuhan antara suporter dengan pihak keamanan berawal ketika ratusan suporter ingin masuk ke stadion namun tidak diperbolehkan, dimana sebelumnya pihak Panpel telah mengumumkan bahwa pertandingan digelar tanpa penonton away dalam hal ini suporter Persib, ” kata Wendi.

Baca juga: Kapolda Kalteng: Antisipasi Sedini Mungkin Potensi Gangguan Kamtibmas

“Saat proses mediasi antara perwakilan suporter Persib dengan pihak Panpel, suporter yang diluar memaksa masuk dengan mendobrak dan merusak pagar depan stadion Indomilk Arena serta melakukan pelemparan batu serta botol kaca kepada pihak keamanan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur untuk membubarkan massa”lanjutnya.

Atas insiden tersebut sebanyak delapan anggota Kepolisian dan empat suporter mengalami luka akibat terkena lemparan batu.

Baca juga: Jumat Berkah, Rorena Polda Banten Berbagi Kepada Anak Yatim Piatu di Yayasan Panti Asuhan Al - Banten

Selain itu sebanyak dua puluh lima orang diamankan Polres Tangsel dan masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman. (Hendi)